Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Hutang Luar negeri Pemerintah dan Pengaruhnya terhadap Perekonomian Indonesia Periode 1980-2002


Sebelum terjadinya krisis ekonomi Indonesia tahun 1997, peningkatan hutang luar negari pemerintah dari tahun ke tahun dianggap sebagai suatu prestasi ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    D966D966Perpustakaan Sekolah PascasarjanaTersedia
  • Perpustakaan
    Sekolah Pascasarjana
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    D966
    Penerbit : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Sebelum terjadinya krisis ekonomi Indonesia tahun 1997, peningkatan hutang luar negari pemerintah dari tahun ke tahun dianggap sebagai suatu prestasi pemerintah dalam hubungannya dengan luar negeri. Pihak asing dianggap percaya dengan kinerja pemerintah maupun perekonomian Indonesia. Namun sejak terjadinya krisis ekonomi, akumulasi dan beban hutang yang besar disinyalir sebagai salah satu penyebab semakin parahnya krisis ekonomi di Indonesia dan membuat banyak kalangan menyadari apa yang terjadi dengan hutang luar negeri tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi hutang luar negeri pemerintah dan pengaruhnya terhadap perekonomian Indonesia periode 1980-2002. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanatori. Metode ini bertujuan untuk menguji hipotesis tentang adanya hubungan sebab akibat antara berbagai variabel yang diteliti, Sifat penelitian adalah verifikatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari Bank Indonesia, Asian Development Bank (ADB), World Bank dan dari sumber lain. Teknik analisis menggunakan simultaneous equation model dengan model double log menggunakan metode 2SLS dan OLS. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis disimpulkan bahwa variabel defisit anggaran pemerintah (DAP), defisit tabungan investasi (DSI), defisit transaksi berjalan (DTB) dan pembayaran cicilan pokok dan bunga hutang (PCHLN) secara simultan berpengaruh terhadap hutang luar negeri pemerintah (GED) selama periode 1980-2002. Secara parsial hanya variabel DAP dan PCHLN yang signifikan pengaruhnya terhadap GED. Secara umum hutang luar negeri pemerintah kurang berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia selama 1980-2002. Hasil pengujian simultanitas dengan menggunakan Hausman Specification Test, disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang simultan antara tabungan domestik (DS) dengan PDB dan antara ekspor (EKP) dengan impor (IMP).

    Before the Indonesian economic crisis in 1997 happened, the increase of government external debt from year to year considered to be an governmental achievement in the relation abroad. Foreign finacial sources were assumed impressed at the Indonesian government economic performance. But since the Indonesian economic crisis happened, debt accumulation and debt burden considered as some factors cause more seriously the Indonesia economic crisis, and made all circle realize about the existence of this Indonesian external debt. The purpose of this research were to analyze, the factors that influence the government external debt and its influence on Indonesian economy in the period of 1980-2002. This research used an explanatory method. This method aimed to test the hypothesis about the existence of causality among various variables. The nature of this research was verificative. It used secondary data collected Bank Indonesia (BI), Asian Development Bank (ADB), World Bank and from other sources. This research used simultaneous equation model with double log model using 2SLS and OLS method. Based on the results of hypothesis testing analysis, it concluded that government budget deficit (DAP), saving-invesment deficit (DSI), current account deficit (DTB) and the debt principle repayment and intrest repayment (PCHLN) effected the government external debt (GED) in the period of 1980-2002 significantly. Partially, only DAP and PCHLN variables affected GED significantly. Generally, government external debt positively less significant affected the Indonesian economy in the period 1980-2002. The result of the simultaneity test using Hausman Specification Test concluded that there were simultaneous relationship between domestic saving (DS) and gross domestic product PDB and between export (EKP) and import (IMP).

    Suteki-Tech.Com | Email Us | ©2004-Present Suteki Global Informatika
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi